Jual Probiotik Lactobacillus
087731375234
Burung
puyuh merupakan salah satu hewan unggas yang dapat menghasilkan telor dan
daging. Telor puyuh memang memiliki ukuran kecil, tapi rasa nya enak dan banyak
disukai banyak kalangan. Telor puyuh bias diolah menjadi sate telor, dimasak
oseng-oseng atau hanya direbus dimakan langsung. Sedangkan daging puyuh saat
ini juga telah diolah sebagai kuliner yang cukup favorit. Prospek pasar telor
puyuh memiliki angka permintaan yang semakin meningkat, sedangkan ketersediaan
telur puyuh masih sangat kurang. Tidak
hanya telur dan dagingnya saja, kotoran puyuh bisa kita manfaatkan untuk pupuk
kandang bahkan bisa dijadikan sebagai pakan ikan karen di dalam kotoran puyuh
terkandung nilai crude protein yang cukup tinggi. Oleh karena itu budidaya
burung puyuh cukup prospek untuk dikembangkan di Indonesia.
Berikut
ini tahapan ternak puyuh yang harus anda ketahui:
1. Prasyarat Ternak Puyuh
Sebelum
kita membuat kandang untuk ternak puyuh, sebaiknya kita pastikan terlebih
dahulu lingkungan untuk ternak puyuh cukup ideal, seperti jauh dari jalan
besar, pasar, bengkel, atau sumber kebisingan lainnya. Karena hal ini bisa
mengakibatkan burung puyuh stress sehingga akan sulit untuk bertelur dan
berkembang biak. Pastikan kandang burung puyuh berada di lingkungan yang tenang
dan jauh dari keributan.
2. Lokasi Ternak Puyuh
Sebaiknya
lokasi ternak puyuh kita: Letaknya mudah
dijangkau, kalau bisa strategis agar memudahkan kita dalam proses transportasi
dan penjualan. Lokasi juga sebaiknya terbebas dari wabah penyakit. Hindari
lokasi yang rawan banjir, ika iya, sebaiknyaa anda membuat kandang panggung
yang memiliki tiang pondasi yang tinggi dan kokoh. Kandang puyuh sebaiknya
memiliki sirkulasi udara yang baik.
3. Persiapan Kandang Puyuh
Setelah
segala macam teori kita lewati, berikut ini persiapan membuat kandang puyuh,
buatlah kandang puyuh yang: Memiliki temperatur suhu berkisar 20-25°C dengan
tingkat kelembaban berkisar 30-80%. Hangat, berikan penerangan dengan memakai
lampu 25-40 watt pada siang hari dan pada malam hari memakai lampu 40-60 watt. Memungkinkan cahaya matahari bisa masuk ke
kandang puyuh. Memiliki model kandang ideal, ada 2 jenis kandang puyh yaitu
sistem sangkar (batere) dan sistem litter (lantai sekam ). Memiliki ukuran 1 m²
untuk anak puyuh 90 – 100 ekor, kemudian saat usia puyuh mencapai 10 hari
sebaiknya jumlah anak puyuh dikurangi hingga menjadi 60 ekor sampai berakhir
masa anakan. Selanjutnya kandang berukuran 1 m² sebaiknya untuk menampung 40
ekor puyuh sampai masuk masa bertelur.
4. Pembuatan Kandang Puyuh
a. Kandang sebagai Induk Pembibitan
Kandang
jenis pertama ini berfungsi sebagai tempat indukan puyuh untuk pembibitan,
jenis kandang ini sangat mempengaruhi hasil produktifitas dan kualitas dari
telur puyuh. Seseuaikan ukuran kandang yang Anda buat dengan jumlah indukan
puyuh yang dipelihara. Kandang puyuh yang ideal untuk digunakan pembibitan
yaitu 1 ekor puyuh dewasa dengan luasan kandang 200 m²
b. Kandang Untuk Indukan Petelur
Jenis
kandang yang kedua adalah untuk indukan yang menghasilkan telur yang akan kita
jual. Kandang ini memiliki ukuran yang sama dengan jenis kandang untuk induk
pembibitan, namun pada jenis kandang ini Anda bisa sedikit menambah kepadatan
puyuh dalam satu kandang.
c. Kandang Untuk Anak Puyuh
Jenis
kandang puyuh ketiga adalah khusus untuk memelihara anak puyuh berumur 1 hari –
2 atau 3 minggu. Jenis kandang ini dianjurkan memakai pemanas ruangan untuk
menjaga kehangatan anak puyuh. Ukuran kandang untuk anak puyuh idealnya PxLxT
100x100x40 cm dengan ketinggian kaki kandang
50 cm, ukuran kandang tersebut dapat menampung sekitar 90 – 100 anak
puyuh.
d. Kandang Untuk Puyuh 3 – 6 minggu
Jenis
kandang puyuh yang terakhir adalah untuk puyuh yang berusia 3 -6 minggu.
Ukuran, bentuk dan kapasitas puyuh dalam kandang sama dengan jenis kandang
untuk indukan petelur. Pada umunya jenis kandang ini memiliki alas berupa kawat
ram. Dalam pembuatan kandang puyuh, pastikan juga anda memberikan perlengkapan
pendukung seperti tempat makan dan minum puyuh, tempat bertelur hingga tempat
obat-obatan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
5. Persiapan Bibit Puyuh
Setelah
kandang siap, langkah selanjutnya adalah persiapan pengisi kandang, yaitu
burung puyuh itu sendiri. Perlu kita ketahui, ada tiga jenis bibit berdasarkan
tujuan pemeliharaannya, antara lain sebagai berikut ;
a. Bibit puyuh untuk telur konsumsi
Jenis
bibit pertama adalah untuk memproduksi telur yang akan dijual, pilihlah jantan
dan betina yang sehat serta tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya agar
produksi bisa optimal.
b. Bibit puyuh untuk produksi
daging
Jenis
bibit selanjutnya adalah jenis puyuh yang akan kita jual puyuhnya, disini
tujuan ternak kita adalah untuk produksi daging, sebaiknya dipilih bibit puyuh
jantan dan jenis puyuh petelur afkiran
c. Bibit puyuh untuk penghasil
telur tetas
Bibit
selanjutnya adalah untuk enghasilkan telur tetas, sebaiknya anda memilih jenis
bibit puyuh betina yang memiliki produktifitas telur yang baik dan untuk puyuh
pejantan dipilih yang sehat dan sudah siap untuk dikawinkan.
6. Perawatan Puyuh
Setelah
kita selesai dengan kandang dan bibit, langkah selanjutnya adalah tindahan
perawatan agar ternak puyuh yang kita lakukan bisa optimal. Berikut ini
tindakan perawatan yang sebaiknya kita lakukan:
a. Jaga Kebersihan Kandang
Pertama
yang harus kita rawat adalah rutin membersihkan kandang secara rutin.
Membersihkan kandang secara rutin dapat mencegah timbulnya penyakit dan
sebaiknya lakukan vaksinasi pada periode waktu tertentu
b. Pengontrolan Penyakit
Perawatan
puyuh yang selanjutnya adalah dengan mengendalikan penyakit. Kita perlu
melakukan kontrol terhadapt puyuh secara berkala agar terhindar dari penyakit
atau meminimalisir penyakit menjangkiti yang lainnya. Segera lakukan pengobatan
pada puyuh yang skit sesuai dengan anjuran dinas peternakan atau penyuluh
setempat.
c. Pakan Puyuh
Perawatan
selanjutnya adalah dalam bentuk pemberian pakan, berupa pelet atau remah-remah
serta bentuk tepung, sebaiknya anak puyuh diberikan pakan 2 kali yaitu pagi dan
sore hari. Sedangkan untuk puyuh dewasa dan remaja diberikan satu kali sehari
saja yaitu pada waktu pagi hari. Pemberian minum anak puyuh bisa dilakukan
sepanjang hari.
Untuk
minum sendiri kita bisa memberikannya secara bebas, artinya dipenuhi setiap
saat. Anda dapat menggunakan air sumur atau air sungai. Hindari air minum yang
telah tercemar, apalagi mengandung racun dan jangan lupa bersihkan tempat minum
3 hari sekali.
d. Pemberian Vaksinasi & Obat
Puyuh
juga perlu diberikan vaksin agar kuat dalam neghadapi serangan bibit penyakit
yang mungkin menjangkiti. Pemberian vaksin sebaiknya dilakukan pada usia 4 – 7
hari dengan jumlah dosis setengah dari jumlah dosis untuk ayam. Vaksin dapat
diberikan melalui tetes mata ( intra okuler ) atau bisa menggunakan air minum (
peroral ).
7. Perawatan Masa Bertelur Puyuh
Setelah
kita merawat puyuh selama 6 minggu, sebaiknya kita memisahkan antara pejantan
dan betinanya. Jika Anda hanya berkeinginan untuk memproduksi telur puyuh
konsumsi (untuk dimakan), tindakan yang baik adalah hanya menempatkan burung
puyuh betina dalam satu kandang. Alasannya, telur puyuh yang tidak mengandung
benih tidak mudah busuk dibandingkan yang mengandung benih (untuk ditetaskan). Jika
berkeinginan untuk menghasilkan telur tetas juga, Anda dapat mencampur pejantan
dan betina dalam satu kandang. Perbandingan yang ideal antara burung puyuh
pejantan dan betina adalah 1 : 3 (1 pejantan dengan 3 betina).
8. Pemanenan
Langkah
selanjutnya adalah yang dinanti-nanti oleh pembudidaya, yaitu proses pemanenan.
Untuk memanen telur pyuh sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum anda
memberi makanan (kurang lebih pukul 06.00). Telur-telur hasil pemanenan
hendaknya ditempatkan pada suatu tempat. Telur yang retak dipisahkan dari telur
yang utuh. Adalah hal yang baik pula jika Anda dapat memisahkan telur menurut
ukurannya sehingga Anda mempunyai tingkatan ukuran telur dan tentunya harganya
pun dapat Anda bedakan. Untuk pemanenan daging puyuh sudah bisa dilakukan pada
usia 30 hari saja, tentu saja jika bobot puyuh sudah mencukupu kriteria
permintaan. Untuk harganya sendiri biasanya antara 1000/ekor hingga 3000/ekor
puyuh.
Demikianlah
panduan cara ternak puyuh yang bisa kami bagikan, semoga bisa menjadi panduan
untuk anda.
0 komentar:
Posting Komentar