Mitrabisnis UKM
082227271875
Jual Ragi Oncom
Oncom adalah salah satu produk makanan hasil fermentasi yang
sudah sangat popular di Indonesia. Produk oncom banyak diolah menjadi keripik
oncom, pelengkap pepes, dan aneka masakan. Rasanya khas, dan menambah nikmat
masakan sehingga menyebabkan oncom banyak diminati oleh banyak kalangan. Di
Indonesia dikenal oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah merupakan produk
hasil fermentasi dengan menggunakan kapang Neurospora sitophila atau N.
intermedia sedangkan oncom hitam didegradasi oleh kapang tempe Rhizopus
oligosporus dan atau jenis-jenis Mucor.
Oncom merah umumnya dibuat dari ampas tahu, yaitu kedelai yang
telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu, sedangkan oncom hitam umumnya
dibuat dari bungkil kacang tanah yang kadangkala dicampur ampas (onggok)
singkong atau tepung singkong (tapioka), agar mempunyai tekstur yang lebih baik
dan lebih lunak. Bungkil kacang tanah adalah ampas yang berasal dari kacang
tanah yang telah diambil minyaknya dengan proses pemerasan mekanis atau proses
ekstraksi. Walaupun kedua bahan substrat tersebut berupa limbah, kandungan
gizinya sesungguhnya masih cukup tinggi untuk dapat dimanfaatkan manusia.
Kapang oncom mengeluarkan enzim amilase, lipase dan protease
yang aktif selama proses fermentasi dan memegang peranan penting dalam
penguraian pati menjadi gula, penguraian bahan-bahan dinding sel kacang,
penguraian lemak, serta pembentukan sedikit alkohol dan berbagai ester yang
memunculkan aroma sedap dan harum. Protein juga terdegradasi namun tidak penuh
dan berakibat meningkatnya daya cerna.
Proses pembuatan oncom dari bungkil kacang tanah, pertama-tama
direndam dalam air bersih selama 3-4 jam, setelah itu ditiriskan, diayak, dan
kemudian dicampur dengan tepung tapioka. Selanjutnya, campuran ini dikukus.
Setelah masak, adonan diratakan di atas tatakan dari bambu, dan ditaburi dengan
ragi setelah dingin. Inkubasi dilakukan setelah ditutup dengan daun pisang
bersih dalam suhu ruang yang hangat (25-30 °C) dan kelembaban tinggi, selama 2
sampai 3 hari.
Oncom memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan dapat
menjadi sumber alternatif pemenuhan gizi masyarakat karena harganya yang murah.
Kandungan karbohidrat dan protein tercerna cukup tinggi pada oncom dari bungkil
kacang tanah. Selain itu, populasi kapang diketahui dapat menekan produksi
aflatoksin dari Aspergillus flavus yang telah mencemari substrat (bungkil).
Degradasi yang dilakukan oleh kapang menyebabkan beberapa oligosakarida
sederhana seperti sukrosa, rafinosa, dan stakhiosa menurun pesat kandungannya
akibat aktivitas enzim α-galaktosidase yang dihasilkan kapang (terutama N.
sitophila).Hal ini baik bagi pencernaan karena rafinosa dan stakhiosa
bertanggung jawab atas gejala flatulensi yang dapat muncul bila orang
mengonsumsi biji kedelai atau kacang tanah.
Ragi oncom berbentuk apa
BalasHapus