Tepung
terigu merupakan salah satu bahan dasar kebutuhan rumah tangga dan
industri-industri makanan. Tepung terigu banyak digunakan sebagai bahan
dasar berbagai macam produk olahan seperti mie, roti, kue dan berbagai
aneka makanan kecil. Tepung terigu menjadi bahan baku yang penting bagi
masyarakat Indonesia sebagai bahan dasar produk-produk makanan. Indonesia
memiliki konsumsi yang besar terhadap produk tepung terigu, sedangkan Indonesia
bukan produsen tepung terigu sehingga selama ini kita masih impor dari negara
lain.
Ketergantungan
tepung terigu impor murupakan hal yang memprihatinkan karena semakin meningkat
dari tahun ke tahun seiring dengan berkembangnya industri berbahan baku tepung
dan semakin bertambahnya jumlah penduduk. Oleh karena itu penting sekali
melakukan terobosan produk alternatif pengganti terigu dengan berbahan baku
lokal. Pengembangan bahan-bahan substitusi tersebut tentu dapat mengurangi
ketergantungan terhadap gandum impor, dan menghemat devisa. Saat ini telah
dikembangkan modifikasi tepung singkong yang mampu menyubstitusi tepung terigu.
Tepung singkong yang telah dimodifikasi dengan perlakuan fermentasi memiliki
karakteristik mirip terigu sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengganti
terigu atau campuran terigu. Tepung singkong yang dimodifikasi ini
dikenal dengan nama Mocaf (modified cassava flour) dan berbagai merk
dagang telah beredar di pasaran.
Inovasi
produk tepung mocaf merupakan terobosan baru yang telah memberi
manfaat banyak fihak antara lain; industri-industri makanan yang
bergantung pada bahan dasar tepung terigu, konsumen rumah tangga, para petani
singkong, investor, pengembangan tehnologi, dan pengentasan pengangguran.
Pemasaran produk tepung mocaf sudah semakin meluas, banyak industri-industri
besar telah bekerjasama dengan para produsen tepung mocaf untuk memenuhi
sebagian dari kebutuhan bahan baku tepung. Selain itu, konsumen rumah tangga
pun sudah mulai familier dengan tepung mocaf. Hal ini ditunjukan beberapa
tepung mocaf kemasan telah beredar di pasaran baik di pasar-pasar atau di
supermarket. Harganya yang lebih murah dan kualitasnya cukup bagus untuk
menyubstitusi terigu, menjadi daya tarik cukup besar khususnya bagi kalangan
industri makanan berbahan baku tepung terigu untuk menekan biaya produksi.
Terobosan
yang spektakuler ini telah memicu dunia usaha untuk berbisnis tepung mocaf.
Berbagai macam teknik telah dikembangkan untuk menghasilkan karakteristik
tepung mocaf dengan kualitas yang lebih baik meliputi kandungan nutrisi
maupun kenampakan. Bermunculannya para produsen tepung mocaf telah banyak
memberikan manfaat yang besar bagi banyak kalangan antara lain membuka lapangan
kerja, meningkatkan kesejahteraan para petani singkong, investor, pelaku usaha,
dan konsumen.
Prospek
bisnis tepung mocaf cukup bagus dilihat dari aspek pasar dan ketersediaan
singkong sebagai bahan baku yang cukup melimpah. Ketersediaan bahan baku
singkong yang cukup melimpah di dalam negeri merupakan potensi yang
memungkinkan bisnis tepung mocaf sangat potensial dikembangkan di Indonesia.
Namun,
ada beberapa kendala dalam pengembangan industri tepung mocaf di Indonesia
antara lain adalah; kontinuitas bahan baku singkong yang tidak stabil, harga
singkong yang masih fluktuasi, masih harus bersaing ketat dengan harga tepung
terigu impor, manajemen pertanian singkong yang belum baik, perijinan usaha
yang masih rumit, kurangnya perhatian dan dukungan pemerintah. Pengembangan
industri tepung mocaf perlu didukung oleh kontinuitas bahan baku singkong dan
harga yang layak untuk industri. Di beberapa daerah produksi singkong hanya
setahun sekali dan serempak, sehingga pada musim panen singkong melimpah, dan
pada bulan-bulan tertentu tidak mampu panen sehingga singkong menjadi mahal dan
tidak layak sebagai bahan baku industri tepung. Hal ini perlu adanya upaya
manajemen pertanian singkong yang baik yang perlu dibina oleh perusahaan atau
dinas pertanian. Berkembangnya berbagai industri berbasis singkong menyebabkan
kebutuhan singkong meningkat, diantaranya industri bioetanol, industri tapioka,
gula cair, makanan camilan, dan lain-lain. Di Indonesia birokrasi dan perijinan
usaha masih cukup rumit, hal ini menyebabkan para pelaku usaha kecil
menengah enggan untuk memasuki bisnis produksi tepung mocaf. Dukungan
pemerintah sangat diperlukan agar industri tepung mocaf mampu berkembang dan
bersaing dengan terigu yaitu dengan melakukan pembatasan impor terigu, bantuan
terhadap petani untuk meningkatkan produksi bahan baku singkong, pelatihan
industri tepung mocaf dan bantuan peralatan bagi industri kecil dan menengah.
Semoga hal ini mampu memacu berkembangan tepung mocaf dan meminimalisir
ketergantungan tepung terigu impor.
0 komentar:
Posting Komentar